Masjid Subulussalam di Rumah Sakit Pasar Rebo dimana aku sempat sholat Magrib berjamaah pada hari Jumat 3 Agustus 2012 , kemudian dikasih tajilan untuk buka puasa .. |
Rumah Sakit Pasar Rebo dilihat dari belakang tempat saudara kita Purwandari dirawat sudah hampir 4 minggu dikamar 604 Ruangan Teratai . |
Hari Jum'at adalah hari istimewa bagi kita umat Islam karena ada sholat Jum'atan di Masjid 2 rokaat . Di Masjid kita dengarin khotbah yang menyejukan hati dibulan Ramadhan.
Selesai sholat Jumat kita pulang kerumah untuk baca Al Qur'an karena amalan dibulan puasa dilipat gandakan oleh Allah swt .
Jam 15.30 setelah sholat Ashar aku dan Tias naik motor boncengan ke Rumah Sakit Pasar Rebo untuk besuk Purwandari yang sudah hampir 4 minggu dirawat di RS Pasar Rebo di Ruang Teratai lantai 6 kamar 604 .
Semoga Allah swt menggugurkan dosa dosanya Ari diwaktu menderita sakit .
Ya Allah berikan dia kesabaran , keihlasan dengan ujian sakit yang berat ini .
Sholat Magrib di masjid RS Pasar Rebo dan disitu ada tajilan sehingga aku buka cukup dengan tajilan . Habis sholat Magrib aku dan Tias pamitan pulang untuk mengejar sholat Isa dan teraweh dirumah.
Berkat lindungan Allah swt kami sampai dirumah dan dapat sholat Isa dan teraweh di Masjid Baitul Muslimin dekat rumah .
Walaupun dengan was was bonceng motor , yg jalannya lika liku lewat samping lalu masuk ketengah dan siat siut kekanan dan kekiri ngeri rasanya , tetapi alhamdulillah sampai rumah tepat waktu , sebelum sholat Isa dilaksanakan.
.Berangkat lewat Pasar Pondok Gede , Hek , Pasar buah dan sayur jalanan cukup lancar hanya di depan asrama haji macet sebentar .
Pulangnya lewat pinggir tol jor , keluar di Jati Kramat lalu lewat jalan Ratna . Jalan lewat samping Tol jor lebih cepat karena tidak menemui kemacetan .
Waktu itu yang menunggu Ari di rumah sakit Pasar Rebo adalah Rianur putri terakhirnya keluarga Sumaryanto , dia juga puasa .
Sedang Ari sudah beberapa hari tidak ada nafsu makan sama sekali juga obat tidak dimakan , karena kalau nelan obat langsung muntah .
Dokter memberikan infus untuk makanan , jarum infusnya melalui kaki kiri karena kulit tangannya yang bekas diinfus sudah menghitam seperti terbakar .
Sementara cuci darah yang disarankan dokter belum dapat dilakukan , nunggu keadaan badannya sehat dan kuat . Kalau tanpa cuci darah sudah kelihatan peningkatan sehat , maka cuci darah tidak akan dilakukan .
Sekarang yang penting istirahat total dan menjaga makanan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar