Rabu tanggal 5 Juni 2013 perpanjang SIM A di Polres Bekasi .

Pada hari Rabu jam 11.00 sampai di Polres Bekasi untuk memperpanjang SIM A .
Pertama kita harus cek kesehatan di Poliklinik Polres Bekasi  , kira kira makan waktu 15 menit untuk menunggu giliran dipanggil , setelah dicek yang berhubungan dengan kesehatan bayar Rp. 25.000,- .

Kita harus fotocopy KTP 5 buah , yg dua buah untuk  pendaftaran waktu daftar Kesehatan  , yang satu untuk pembayaran asuransi , yang ketiga 2 buah waktu diambil foto .

Sehabis dari kesehatan kita ambil tanda tamu lalu masuk ruangan bayar asuransi Rp. 30.000,- lalu ambil formulir untuk diisi secara lengkap , kemudian kita masuk loket 2 untuk menyerahkan formulir yang telah diisi dan bayar Rp. 80.000,- sesuai dengan tarif yang telah diumumkan diruangan  perpanjangan SIM A .
Untuk saat itu kelihatan tidak ada calo calo yang menawarkan jasa pembuatan / perpanjangan SIM  , sehingga jalannya teratur dan tertib , kitapun tidak ragu ragu bayar karena pembayaran sesuai tarif yang tertera dipapan papan pengumuman .

Waktu masuk ruangan harius menunjukkan surat Kesehatan masing masing , sehingga kalau calo tidak dapat masuk keruangan  pembuatan SIM .

Prosesnya cepat dan tidak bertele tele , proses pembayaran dalam satu atap do Polres Bekasi  . Saya masukkan formulir sekitar jam 12.15 pada jam 12.40 SIM sudah jadi .
Kita salut untuk Polres Bekasi dalam pembuatan SIM ada kemajuan dalam bidang ketertiban , waktu pembuatan cuckup cepat , dibandingkan dengan lima tahun yang lalu waktu saya perpanjang SIM .

Hari Minggu ke Bandung .

Hari Minggu jam 08.00 aku dan istri ke Bandung naik Travel Cipaganti dari BCP Bekasi , karena tidak memesan dulu maka aku harus nunggu orang yang telah pesan tetapi tidak datang pada waktunya . Kira kira jam 08.45 akhirnya aku dapat ticket dua bangku dengan harga sekarang sudah naik dari 70.000,- menjadi Rp. 90.000,-  per orang . Samapi di Bandung jam 10.00  dan dijemput Pandu , untuk menuju gedung  pertemuan  Darma Wanita  PT Dirgantara  Indonesia di jalan Pajajaran N0 154 Bandung IPTN  Bandnung .
Ke Bandung dalam rangka menghadiri undangan dari Bapak Istakri Sulistio Ariani yang rumahnya didepan rumahnya Ibu Miswandiah ibunya Hamidah .
Yang dinikahkan adalah putri pertamanya yang bernama Puspita Sari Dewi dengan Wendy Suwendy .
Setelah selesai berslaman dengan kedua mempelai dan kedua orang tuanya kami Pandu , Yati , Hamidah dan putra putrinya menuju Rumah Sakit Yudistira dimana Ibunya Hamidah dirawat .
Pagi itu aku dapat berita bahwa  ibu mertua Pandu  Ibu Miswandiah masuk rumah Sakit Yusditira Cimahi  karena mendapat sakit Cicingunyah . Jam 10.00 masuk UGD untuk diperiksa darahnnya , dari UGD dipindahkan keruang perawatan .
Ia dirawat di ruang 14 kamar no 1 .

Jam 15,00 aku diantar Pandu menuju travel untuk pulangnya aku naik Baraya , kebetulan aku dapat tempat  , jam 15.15 berngkatlah aku naik Bayara , dimana taripnya jauh lebih rendah dari pada Cipaganti .
Perbedaanya sebagai berikut : Cipahanti tempat duduk hanya 2 baris dan setiap baris hanya dua bangku jadi lega , dan ACnya dungin , waktu berangkat  tidak istrirahat hanya mengisi  premium lalu langsung jalan lagi sehingga perjalanan cepat sampai di  Bandung dipangkalan Pateur .
Untuk Bayar tempat duduk 1 baris ditempati 3 orang ( tempat duduk ) . AC agak kurang dingin .
Dijalan istrirahat untuk ngisi premium dan istirahat buat penumpang yang mau makan atau buang air kecil  . Waktu istirahat + 15 menit .

Tempat pemberhrntian travel Cipaganti di Pasteur Bandung .

Upacara pernikahan  adat Sunda di Gedung Dharma Wanita , PT Digantara Indonesia , Bandung .

Keluarga Pandu , dan MamahPandu gendong cucunya yg bernama Shafiya Jeda Kirana  , Hamidah pegang troley , Yudha di Gedung Dharma Wanita PT Dirgantara Indonesia Minggu jam . 10.00

Rumah Sakit Yudistira Cimahi dimana Ibu Miswandiah dirawat

Rumah Sakit AD Yudistira gedungnya Gedung Kuno model Jaman Belanda temboknya tebal2 dan jendela dari kayu2 yang kuat dan awet .

Didalam halaman  rumah Sakit Yudistira ada masjid dimana aku sholat dhuhur dan sekaligus azar.

Alyasa Gemi Jayandra putranya yg pertama Pandu  ( Pandu putra pertamanya Purnomo ) diruangan rawat inap nyang Uti  Cimahi

  dirumah Sakit Yudistira .

Tampak keluarga  kedua orang tua dan dua pengantin di Gedung Dharma Wanita PT Dirgantara Minggu tanggal 2 Juni 2913.

Pandu dengan kedua puta putrinya  Alyasa Gemi Jayandra  dan Shafiya Jeda Kirana  diRumah Sakit Yudistira Cimahi  setelah besuk Mertuanya yg sakit .

Jalan raya didepan Rumah Sakit Yusditira Cimahi