Sabtu, 04 Juni 2011

Jemput Dwi ke Rumah Sakit Jakarta Sabtu 4 Juni 2011.


Rumah Sakit Jakarta yang terletak di Jalan Jendral Soedirman Jakarta Selatan dikawasan  dekat Jembatan Semanggi .


Rumah di Jalan Kepodang C7 RT 003 / RW 04 Kelurahan Jakamulya , Kecamatan Bekasi Selatan

Jam 10.00 pagi hari Sabtu tanggal 4 Juni 2011 aku dan Hartini naik Kijang ke Rumah Sakit Jakarta untuk jemput Dwi yang sudah boleh pulang dari Perawatan selama satu minggu .
Sampai di Rumah Sakit Jakarta sekitar jam 11.30  dan aku sholat dulu di masjid Rumah Sakit Jakarta , sebelum masuk kamar 364 lantai 3 ..

Sampe disitu Dwi pada hari Sabtu untuk terakhirnya berada di rumah sakit akan difisioterapi dulu , jam 13.00 difisioterapis sampai jam 15.00 lalu balik ke Kamar kemudian datang Om Epi yang kebetulan sedang di Jakarta , beserta istri dan putranya yang paling kecil besuk Dwi . Berhubung ada keperluan , maka pulang duluan sebelum Dwi keluar dari Rumah Sakit kira kira jam 19.30 keluarga Om Epi pulang .

Jam 19.00 Akeda Bagus Jully Setiasgi   ke bagian administrasi untuk membayar semua biaya selama dirawat dan setelah dilunasi semua biaya tersebut maka Dwi boleh pulang . 

Sebelum pulang diberikan penjelasan obat obat apa saja yang dimakan dan kegunaan masing2 obat serta kapan harus control lagi ke Prof dr Satriya Hunura di RS Jakarta ' juga dikasih obat seabreg abreg , antara lain untuk turun panas apabila panas , obat sakit nyeri apabila terasa nyeri obat baru obat tersebut dimakan , obat yang harus dimakan setiap hari yang harus dimakan sesuai penjelasan dari dokter . Bawaannya sewaktu mau  pulang banyak juga antara lain 2 bantal , baju baju Dwi dan Tias , hasil rongten dan EMG , kue kue yang masih ada , buah buahan yang masih utuh ikut dibawa pulang , laptop  , sepatu dibungkus plastik , masing masing kebagian bawa .  Sewaktu mau pulang mau didorong dengan kursi roda tetapi Dwi tidak mau maka jalan kaki sendiri ke Mobil diapit oleh Tias dan Hartini serta Ibu Sukyati dan Ibu Emy dari Fisioterapi.

Jam 20.00  , Mamahnya Tias , Ibu Emy  Fisioterapis temannya Sukiyati , Ibu Hartini kakaknya Yati , Dwi Wididastuti , Akeda Bagus J S , satu mobil pulang ke Bekasi . Sampai rumah kira kira jam 21.00 perjalanan agak cepat karena lewat Toll dalam Kota Jakarta  dilanjutkan Toll Jakarta - Cikampek . 

Alhamdulillah jam 21.00 wib  semua penumpang Mobil Kijang tua  selamat sampai dirumah berkat lindungan Allah swt . Dan berkat karunia Nya penyakit Dwi sudah mulai sembuh dan diberi surat istirahat dirumah selama 7 hari oleh Proff .Dokter Satya Hanura .Semoga Allah swt mengusir penyakitnya dari badan Dwi dan penyakitnya tidak kembali lagi . Amin.



Inilah Dape Aceh Melayu , Restoran ala Aceh  Melayu  dengan banyak pilihan menu makanan an minuman .


Menu cumi dan udang goreng sebagai pembuka makanan

Dapoe Aceh Malayu tempat dimana Tias makan malam dengan Tante hartini dan ayahnya serta pesanan Dwi dan Mamahnya dan teman2 mamah di RSJ Bagian Fisioterapi, 4 Juni 2011 jam 20.00

Halaman depan Rumah Sakit Jakarta  dimana Dwi dirawat dan Ibu Sukiyati bekeerja sebagai Fisioterap di situ

Jumat, 03 Juni 2011

Kegiatanku Jum'at tanggal 3 Juni 2011 ke Musium Fatahilah setelah jum'atan di Masjid sebelah Stasiun Kota.

Kursi panjang yang dipakai dijaman penjajahan Belanda di Jakarta, terdapt didalam Musium Fatahillah , Jakarta Kota .

Peninggalan sejarah berupa Keramik, disimpan di Musium Fatahillah Jakarta Kota

Kamar tahanan di Kantor Pemerintahan Belanda , terdapat juga pengadilan dan ruang tahanan, ada di Musium Fatahillah Jakarta Kota .
Hari Jumat jam 10.30 aku naik Kereta Api Expres AC jurusan Kota ticket Rp. 4500,-  , sampai di Stasiun Kota jam 11.40 . Aku langsung ke Masjid sebelah Kantor  BNI Jakarta Kota .  Habis Jum'atan  lalu nyeberang jalan sampailah ke Musium Fatahillah sejarah Kota Jakarta dijaman Belanda sampai jaman  kemerdekaan RI , disitu banyak peninggalan2 dijaman Belanda seperti penjaran untuk para tahanan , pedang2 jaman Belanda , Kursi dan meja serta furniture dijaman masa Penjajahan Belanda , contoh tiang gantungan , dan batu batu bulat besar dengan rantai untuk mengikat para tahanan  agar tidak lari ., dan peninggalan2 lainnya yang tak kusebut disini .

Dari Kota aku naik Busway jurusan Blok M turun di Bendungan Hilir untuk menuju kerumah Sakit Jakarta , memang asyik naik Busway cepat sampainya karena jalannya tersendiri tidak mengalami kemacetan  .

Karena capai aku tiduran di Masjid Rumah Sakit Jakarta  beberapa  jam , setelah itu baru kekamarnya Dwi dilantai 3 disitu ada Tias sedang nunggu , teman2 Dwi pada datang ada 4 orang  .Kalau jadi hari ini rencanannya mau minta pulang .

Dari RSJ aku pulang jam 20.00 naik omprengan jurusan Toll Barat dengan biaya Rp. 10.000,- dan dapat turun di dibawah jembatan Galaxy , lalu naik kekatas lewat pagar pembatas Toll . Dari Jembatan Galaxy dapat naik angkot 05 jurusan Cikunir dengan biaya Rp. 2000,-  turun di Jembatan Barito lalu jalan kaki lewat Pasar Jamblang belok kiri itulah Jalan Kepodang C7 , tetapi kalau sudah malam banyak ojek menunggu disitu , kalau ojek bayar Rp. 6.000,- sampai didepan rumah.

Dari Bekasi naik KA Listrik AC ke   Stasiun  Jakarta Kota , keadaan  Stasiun Jakarta Kota selalu ramai setiap hari , Jum'at 3 Juni  2011

Kantor BNI  di Jakarta Kota terletak disebelah Satiun Jakarta Kota dibelakang ada Masjid  disitulah saya sholat Jum'at  .

Gedung Musium Fatahillah terletak disebelah Bank BNI. Gedung ini menghadap kearah Utara

Halaman Gedung Musium Fatahilah mengenai sejarah Jakarta Kota hari Jumat 3 Juni 2011 ramai pengunjung dihalaman banyak sepeda disewakan untuk kelililing kekota Tua , dengan biaya Rp. 10.000, Dibawah pohon banyak orang berjualan minuman dan makanan kecil  .

Didepan Musium ada bangunan kecil seperti cungkup .


Orang Betawi yang digantung oleh Penjajah Belanda di Kantor Pengadilan , sekarang jadi Musium Fatahillah.

Keadaan lalu lintas Jalan Jendral Sudirman kemaren hari Jum.at 3 Juni 2011, jam 15.00 sehabis jalan jalan ke Musium Fatahilah, untuk menuju ke Rumah Sakit Jakarta .
Didalam Musium Fatahillah Jakarta Kota, terdapat peninggalan furniture waktu jaman dijajah Belanda
Ruang tahanan dengan batu bulat sebagai pemberat diikatkan pada  kaki orang yang ditahan agar tidak dapat lari  dari tahanan , masih terlihat di Musium Fatahillah Jakarta Kota.
Ruang tahanan dengan pagar besi doble , keadaan ruanganya gelap gulita karena ada dilantai bawah 



Lalu lintas jalan Jendral Sudirman Jakarta Selatan kearah jalan Thamrin padat ramai tetapi tidak macet , 3 Jui 2011 waktu aku ke rumah Sakit Jakarta .

Kamis, 02 Juni 2011

Hari Kamis 2 Juni 2011 ke Rumah Sakit Jakarta

Rumah Sakit Jakarta dari depan  tempat parkiran mobil para pengunjung dan para dokter serta para perawat  , Kamis 2 Juni 2011
Rombongan  keluarga Bekasi di Mall Metropolitan mau cari roti buat dibawa ke Rumah sakit Jakarta, Kamis 2 Juni 2011

Bella DK ,  Tias , Suwarni Heruwarsono , Sukiyati Purnomo  sedang di tempat parkiran Baseman  Mall Metropolitan  Bekasi, mau menuju ke Rumah Sakit Jakarta , 2 Juni 2011 .

Rombongankeluarga Suwarni Heruwarsono dan keluarga Sukiyati Purnomo, Kiky , sampai di Rumah  Sakit Jakarta , Kamis 2 Juni 2011

Bella D K  , Henindya Tilotama  , Kiky Wardana  sedang berada  di lobby lantai 3 Rumah Sakit Jakarta, Kamis 2 Juni 2011 , mau besuk Dwi .

Kiky turun kelantai bawah mau cari makan siang di Rumah sakit Jakarta , Kamis 2 Juni 2011 caption

Suwarni Heruwrsono berpose di loby Rumah Sakit Jakarta lantai 3 , pada hari Kamis 2 Juni 2011 .

Suwarni Heruwarsono dan Sukiyati Purnomo di loby lantai 3 Rumah Sakit Jakarta , Kamis 2 Juni 2011 .

Heninidya di Rumah Sait Jakarta pada hari Kamis 2 Juni 2011 besuk Dwi Widiastuti di lantai 3 Kamar 364

Suwarni Heruwarsi=ono di loby lantai 3 Rumah Sakit Jakarta , Kamis 2 Juni 2011, jam 14.00

Didepan Rumah Sakit Jakarta keluarga Suwarni Heruwarsono mau pulang kerumah masing masing, kamis 2 Juni 2011

Nunggu mobil yang dibawa Heruwarsono untuk pulang ke Bekasi  dan  sorenya diteruskan pulang  Subang, Kamis 2 Juni 2011

Parkiran mobil  Rumah Sakit Jakarta pada Kamis tanggal 2 Juni 2011  , tidak begitu penuh karena hari libur

Hari Kamis 2 Juni 2011 adalah hari libur Naional kantor kantor pada libur , sehingga jalan menuju Rumah Sakit Jakarta cukup lancar tidak seperti pada hari hari kerja .yang selalu macet dengan kendaraan roda 4 dan roda 2 .

Dari Rumah jalan Kepodang C 7  Bekasi  rombongan keluarga Sukiyati Purnomo SA , Suwarni Heruwrsono , Aked Ba J berangkat jam 10.00 menuju Mall Metrpolitan membeli Kue Donat spesial untuk dibawa ke Rumah  Sakit Jakarta .

Sampai di Rumah Sakit masih ada Kiky yang nungguin dimana semalam menginap ,  semoga saja sakitnya Dwi cepat disembuhkan oleh Allah swt . Amin.
Hari Jum'at 3 Juni rencananya Dwi akan dicek dengan EMG ( Electromiografi )  untuk merekam fungsi fungsi otot  .

Rabu, 01 Juni 2011

Kamis tanggal 2 Juni 2011 ceritera kegiatan kami.

Nganter Yati di Halte Busway Cawang atas ( depan BNN ) , untuk menuju ke Pluit, lalu lintas didepan BNN macet , sehingga untuk muter balik perlu kesabaran .

Didepan BNN cawang atas terlihat kemacetan.

Kelihatan Busway jurusan Pluit dan jurusan Grogol sudah nunggu penumpangdi halte depan Gedung BNN Cawang atas .

Toll Jakarta Cikampek tampak sepi , ini ada dudaerah dekat Halim Perdana Kusuma Airport

Arah Cikampek arus lalu lintas pada hari Selasa jam 11.00 lancar sedang arah sebaliknya yaitu arah dari Cikampek ke Jakarta  mulai  dari Pintul Toll Pondok Gede sampai ke BNN terjadi kemacetn

Senin, 30 Mei 2011

Senin , 30 Mei 2011 di RS Jakarta dan Masjid istiqlal .


Masjid Istiqlal dimbil dari sebelah Timur

Keadaan didalam Masjid Istiqlal pada tanggal 30 Mei 2011 jam 15.30 setelah sholat Ashar

Salah satu tiang masjid Istiqlal besar sekali yang dilapisi logam stainlesssteel sehingga mengkilat terus

Larangan merokok diarea masjid Istiqlal  berlaku bagi siapa saja yang memasuki halaman Masjid

Jalan Jendral Sudirman diambil dari jembatan transit Terminal Busway Bendungan Hilir

Bangunan kuno yang dibangun oleh Belanda Gereja  Kathedral terletak berdampingan  dengan  Masjid Istiqlal, diambli jam 16.00  39 Mei 2011

Keadaan jalan Jendral Gatot Subroto dekat Komdak  Metro Jaya pada jam 16.00 selalu macet

Gedung Kesenian merupakan bangunan kuno  uang dibangun oleh Belanda didekat Pasar Baru Jakarta Pusat


Jalur jembatan bagi orang2 yang habis naik busway  dari Bendhill ke Terminal Semanggi cukup jauh , aku lewt sini hari Senin 30 Mei 2011 karena salah belok .

Jembatan  busway di Jalan Jendral Sudirman  bagi yang turun di Bendungan Hilir  mau transit di Srmanggi untuk diteruskan ke Kalideres dekat Univesitas Katholik Atmajaya
Jam 11.00 kami bertiga Yati , Henindya , kerumah Sakit Jakarta untuk besuk Dwi yang sedang dirawat di sana karena sakit pinggang .

Jam 12.00 sampai di Rumah Sakit , lalu saya sholat di Masjid RS Jakarta .  Waktu aku datang ada Yu Har dari Klaten yang sedang nungguin bersama Tias , setelah Henindya datang maka Tias pergi ke Jalan Thamrin karena ada pekerjaan disitu.

Jam 14.30 aku ke masjid Istiqlal salah satu masjid  terbesar di Indonesia di dekat Istana Merdeka untuk sholat aszhar disana. Berangkat naik Metromini No 15 Jurusan Setia Budi Senin yang lewat lapangan Banteng , Pasar Baru , kemudian ke Senin.

Pulangnya aku tunggu tunggu Metromini No 15 ternyata ga  lewat , sehingga aku jalan ke Pasar Baru lalu naik Busway jurusan Harmoni , dari terminal Harmoni  disitu tranfer busway jurusan Bunderan Senayan yang lewat Benhill.  Diwaktu sedang antre mau naik busway di Harmoni ada perempuan muda tiba tiba pingsan mungkin kecapaian , karena berdesak desakan antre mau masuk ke Busway .

Setelah Busway yang saya naiki sampai  Bendungan Hilir ternyata tidak dapat turun karena pintu untuk masuk ke Halte Benhil tertutup karena rusak . Sehingga aku terbawa sampai ke Halte Senayan , lalu ganti Busway yg balik arah tujuan Harmoni dan turun di Benhill.
Di Benhill aku ikut ikut saja turun di Halte dan belok kiri ternyata lorong yang aku ikuti sangat panjang sehingga turunnya ada di Halte Komdak  jalan Jendral Gatot Subroto . Sehingga harus jalan cukup jauh untuk kerumah Sakit Jakarta .
Seharusnya waktu turun harus belok kanan lalu naik jembatan Benhill , itulah penglaman yang tidak boleh diulangi lagi .

Sampai di Rumah Sakit Jakarta pas azan magrib , dan saat itu rombongan keluarga Pandu datang dari Cibubur setelah Pandu kerja , Pandu sekalian fisioterapi tangannya oleh mamahnya .

Jam 21.30 Yati , Emy teman fisioterai Yati , mendatangi ruangan perawatan Dwi dan menanyakan berbagai hal sehubungan dengan sakitnya Dwi . Menurut keterangannya panas Dwi yang tinggi disebabkan juga kemungkinan  dari Types karena pemeriksaan laboratorium ada bidal , juga tenggokannya ada radang .
Hasil USG , ginjal , lever ,bagus  tidak ada apa apa .Penanganan diprioritaskan dulu adalah menyembuhkan Typesnya . baru nanti yang lain lain , karena alergi obatnya bukan sja penisilin tetapi ada 2 lagi yg namanya aku belum tahu .