Masjid Istiqlal dimbil dari sebelah Timur |
Keadaan didalam Masjid Istiqlal pada tanggal 30 Mei 2011 jam 15.30 setelah sholat Ashar |
Salah satu tiang masjid Istiqlal besar sekali yang dilapisi logam stainlesssteel sehingga mengkilat terus |
Larangan merokok diarea masjid Istiqlal berlaku bagi siapa saja yang memasuki halaman Masjid |
Jalan Jendral Sudirman diambil dari jembatan transit Terminal Busway Bendungan Hilir |
Bangunan kuno yang dibangun oleh Belanda Gereja Kathedral terletak berdampingan dengan Masjid Istiqlal, diambli jam 16.00 39 Mei 2011 |
Keadaan jalan Jendral Gatot Subroto dekat Komdak Metro Jaya pada jam 16.00 selalu macet |
Gedung Kesenian merupakan bangunan kuno uang dibangun oleh Belanda didekat Pasar Baru Jakarta Pusat |
Jalur jembatan bagi orang2 yang habis naik busway dari Bendhill ke Terminal Semanggi cukup jauh , aku lewt sini hari Senin 30 Mei 2011 karena salah belok . |
Jembatan busway di Jalan Jendral Sudirman bagi yang turun di Bendungan Hilir mau transit di Srmanggi untuk diteruskan ke Kalideres dekat Univesitas Katholik Atmajaya |
Jam 11.00 kami bertiga Yati , Henindya , kerumah Sakit Jakarta untuk besuk Dwi yang sedang dirawat di sana karena sakit pinggang .
Jam 12.00 sampai di Rumah Sakit , lalu saya sholat di Masjid RS Jakarta . Waktu aku datang ada Yu Har dari Klaten yang sedang nungguin bersama Tias , setelah Henindya datang maka Tias pergi ke Jalan Thamrin karena ada pekerjaan disitu.
Jam 14.30 aku ke masjid Istiqlal salah satu masjid terbesar di Indonesia di dekat Istana Merdeka untuk sholat aszhar disana. Berangkat naik Metromini No 15 Jurusan Setia Budi Senin yang lewat lapangan Banteng , Pasar Baru , kemudian ke Senin.
Pulangnya aku tunggu tunggu Metromini No 15 ternyata ga lewat , sehingga aku jalan ke Pasar Baru lalu naik Busway jurusan Harmoni , dari terminal Harmoni disitu tranfer busway jurusan Bunderan Senayan yang lewat Benhill. Diwaktu sedang antre mau naik busway di Harmoni ada perempuan muda tiba tiba pingsan mungkin kecapaian , karena berdesak desakan antre mau masuk ke Busway .
Setelah Busway yang saya naiki sampai Bendungan Hilir ternyata tidak dapat turun karena pintu untuk masuk ke Halte Benhil tertutup karena rusak . Sehingga aku terbawa sampai ke Halte Senayan , lalu ganti Busway yg balik arah tujuan Harmoni dan turun di Benhill.
Di Benhill aku ikut ikut saja turun di Halte dan belok kiri ternyata lorong yang aku ikuti sangat panjang sehingga turunnya ada di Halte Komdak jalan Jendral Gatot Subroto . Sehingga harus jalan cukup jauh untuk kerumah Sakit Jakarta .
Seharusnya waktu turun harus belok kanan lalu naik jembatan Benhill , itulah penglaman yang tidak boleh diulangi lagi .
Sampai di Rumah Sakit Jakarta pas azan magrib , dan saat itu rombongan keluarga Pandu datang dari Cibubur setelah Pandu kerja , Pandu sekalian fisioterapi tangannya oleh mamahnya .
Jam 21.30 Yati , Emy teman fisioterai Yati , mendatangi ruangan perawatan Dwi dan menanyakan berbagai hal sehubungan dengan sakitnya Dwi . Menurut keterangannya panas Dwi yang tinggi disebabkan juga kemungkinan dari Types karena pemeriksaan laboratorium ada bidal , juga tenggokannya ada radang .
Hasil USG , ginjal , lever ,bagus tidak ada apa apa .Penanganan diprioritaskan dulu adalah menyembuhkan Typesnya . baru nanti yang lain lain , karena alergi obatnya bukan sja penisilin tetapi ada 2 lagi yg namanya aku belum tahu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar