Sabtu, 03 September 2011

Hari Raya Iedulfitri 1432 H di Klaten .

Acara tamasya ke Pantai Baron didaerah Istimewa Jogyakarta , 1 September 2011
Setelah menempuh jalanan dari Klaten ke Ngawi , istirahat di Indomaret cari susu dan kue  untuk anak anak




Pemandangan di depan rumah makan Bakso tahu di Klaten .

Saling memaafkan dengan orang tua pada waktu hari raya iedulfitri 1432 H di Klaten
Sedang pulang dari Halal Bihalal di Jalan Madrasah 12 A Gandaria

Daftar menu makanan dan minuman di Rumah makan di Gondang Klaten

Perjalanan menuju pantai Baron di pantai selatan Pulau Jawa pada tanggal 2 September 2011 , nelalui kota Wonosari .


Tempat parkiran di pantai Baron pada tanggal 2 September 2011 penuh sesak .

Keadaan pantai selatan pulau Jawa di pantai Baron  penuh sesak dengan orang orang yang bertamasya dihari Lebaran 1432 H .


Dipantai Baron pada tanggal 2 September 2011 bersama keluarga

Menu gudeg Yogya di pusat penjualan gudeg jalan Wijilan dekat Malioboro pada tanggal 2 September 2011

Alyasa Gemi Jayandra main pasir  putih di pantai Baron dengan Kartikasari .

Masjid Raya Ciromed di Majalengka sewaktu rombongan istirahat untuk sholat dhuhur, pada tanggal 27 Agustus 2011 , sedang menuju ke Klaten .

Andong di jalan Malioboro pada malam hari ketika rombongan keluarga ke sana tanggal 2 September 2011

Keluarga sedang bertamasya ke Pantai Selatan Pulau Jawa di Baron dan Kukup bulan September 2011 .




Dijalan raya menuju Klaten terjadi kemacetan , sehingga perjalanan menjadi lama yaitu 28 jam


Parkiran mobil di pantai Baron pada hari Kamis tanggal 1 September 2011 penuh sesak .

Pantai Selatan Yogyakarta di patai Baron penuh dengan wisata lokal yang mau tmasya di sisini setelah hari Raya Iedul Fitri selesai .

Pantai Kukup di pantai Selatan DIJ Yogyakarta pada tanggal 1 September 2011 .

Keluarga Purnomo di pantai Baron pada tanggal 1 September 2011

Menu gudeg dengan ayam goreng di jalan Wijilan Jogyakarta


Masjid Raya  Ciromed Majalengka , kami mampir untuk sholat Dhuhur dalam perjalanan menuju Klaten lewat toll Cirebon .

Andong di jalan Malioboro pada tanggal 1 September jam 21.00


Empat bersaudara dari keluarga Harjosumarto di Brangkal Klaten pada tanggal 31 Agustus 2011 .

Di Sumaedang dalam perjalanan menuju Klaten

Keadaan jalanan di Kapung Brangkal Klaten kiri jalan swah sawah dan ladang yang menghijau dikejauhan tampak pegunungan Gunung Kidul.

Pandu dan Hamidah di Brangkal , Klaten pada tanggal 31 Agustus setelah solat Iedulfitri

Jalan Toll Cipularang yang ke Bandung waktu perjalanan menuju Klaten tanggal 27 Agustus 2011.

Di Kebun Mangga belakang rumah Brangkal Klaten , pohon  pohon mangganya sedang pada  berbuah tetapi masih muda muda.

Perjalanan ke Klaten lewat Majalengka , Jawa Barat lalu menuju Toll Cirebon .


Terminal Tegal kita lewati sewaktu menuju Klaten keadaan jalan Raya Pantura penuh kemacetan 
Tanggal 27 Agustus 2011 jam 09.00 berangkat dari Jalan Kepodang C7 Bekasi  Selatan ,  ke Klaten dengan 2 rombongan Mobil , yaitu rombongan keluarga Purnomo SA ada 7 orang , yaitu Sukiyati , Purnomo , Pandu , Hamidah , Alyasa Gemi Jayandra ,  Dwi Widiatuti , Akeda Bagus Jullysetiasgi , berangkat dari Kepodang c7 naik mobil nya Pandu Grandlivina .

Rombongan ke 2 Keluarga Sunarjo yaitu Ervarulianti , Chica , Ivone , Marcel , Kartika sari  dengan mobil Grandlivina berangkat dari Cibinong  .

Rombongan ke 3 keluarga Suwarni Heruwarsono , Heru Warsono , Hennindya , Bella , berangkat dari PT Kondobo Subang  , lewat jalur Selatan dengan Mobil Kijang Inova .

Rombongan ke 1 dan ke 2 memakan waktu 28 jam karena waktu berangkat jalan jalan pada macet . Selain itu banyak istirahat untuk buang air kecil , isi Premium dan sholat . Mobil rombongan pertama yang bawa mobil Pandu gantian dengan Hamidah .

Rombongan Mobil ke dua disetir oleh Sunarjo dan gantian dengan putrinya Chica .

Sedang rombongan ketiga disetir oleh Heruwarsono tanpa pengganti supir dengan Mobil Kijang Inova  .


Kami lewat jalur Toll Cikampek , disini mulai terjadi kemacetan  mulai dari  Bekasi Barat , lalu masuk Toll Jakarta Bandung , dari Bandung menuju ke Toll Cilenyie Cirebon , keluar Toll Cirebon terjadi kemacetan di Brebes , Tegal ,Pekalongan ,  Di Semarang sudah mulai lancar kita lewat toll ke Ungaran lalu masuk toll baru yaitu  toll yang langsung ke Salatiga , dan toll tersebut masih dalam percobaan jadi tidak dipungut bayaran .Di Jalan Toll Semarang Ungaran ramai lancar .

Lebaran  sholat pada hari Rabu di Masjid karang asem , Klaten .

Habis Lebaran rombongan 4 keluarga dengan 3 kendaraan konvoi  pergi ke Ngawi adik dari Ibu Harjosumarto , beliau sedang sakit habis dioperasi  ginjalnya . Di Ngawi bagi yang sudah ikut sholat berarti tidak puasa pada tanggal 31 Agustus ikut makan siang di Ngawi . Sedang keluarga yang belum sholat otomatis masih puasa . Pulang dibawain oleh oleh dari Lik Gino berupa Kripik Madiun , kueh daeri Tape , dll .

Dari Ngawi kita pulang jam 17.00 sehingga dijalanan kita makan di restoran Salatiga bagi yang puasa buka puasa di rumah makan tersebut.  Sampai dirumah sekitar jam 21.00 .

Rumah Lik Gino  ada dipinggir jalan raya yang ramai ,. jalan ini dilalui mobil mobil yang mau ke Surabaya , Madiun , Ponorogo dan kota kota yang ada di Jawa Timur . Di Ngawi putra putrinya juga sedang ngumpul di Ngawi .

Hari berikutnya setelah ke Ngawi paginya kita pergi ke Pantai Baron dan pantai Kukup di pantai Selatan Jawa masih termasuk dalam daerah istimewa Jogyakarta .

Jalan menuju pantai Baron lewat Wonosari , dimana jalannya berliku liku naik dan turun berbelok belok  mengitari  pegunungan melalui hutan hutan jati . Pemandangannya sangat indah karena dikanan kiri pohon pohon jati yang hijau , dan kalau melihat kebawah kelihatan kota Yogyakarta .

Sampai dilokasi keadaan macet dipantai Baron sudah penuh sesak dengan orang orang baik tua maupun muda yang berlibur , sehingga macet sekali dan parkiran penuh dengan mobil dan motor .. Pantai Baron ombaknya tinggi oleh karena itu pengnjung dilarang mandi dipantai yang curam . Tetapi ada sebagian  pantai yang penuh pasir putih, disitulah orang orang pada main pasir putih dengan anak dan cucunya .

Dari Pantai Baron  rombongan 3 mobil pergi ke Pantai Kukup , pantai Kukup tidak jauh dari pantai Baron . Pemandangannya indah dan pantainya biru ombak juga cukup besar karena pantai selatan memang ombaknya besar besar .

Dari Pantai Kukup rombongan meneruskan perjalanan ke Yogyakarta jalan jalan ke jalan Malioboro untuk makan makan Gudeg di jalan Wijilan  .

Di Yogyakarta hari sudah jam 21.00 putar putar jalan Malioboro sampai dua kali , mau cari parkiran ternyata sudah penuh dengan mobil mobil yang didominasi plat B .
Dari  Yogyakarta setelah makan gudeg dan ayam goreng dan minum di Wijilan  lewat lagi jalan Malioboro kemudian langsung pulang kerumah Klaten sampai di rumah kira kira sudah  jam 24.00 .

Perjalanan pulang dari Klaten ke Bekasi rombongan pertama yaitu keluarga Purnomo SA dengan muatan 7 orang , lewat jalur Salatiga , Ungaran , masuk Toll Semarang , lalu dilanjutkan ke Pekalongan , Tegal , Cirebon , lalu masuk Toll Cikampek Jakarta , keluar Toll Barat bekasi samapi dirumah jam 05.30 . Sehingga lama perjalanan menjadi 22 jam .

Rombongan  Keluarga Suwarni Heruwarsono dan Keluarga Sunarjo lewat jalur selatan dari Jogyakarta , ke Purwokrejo , Kebumen , Wangon , , lalu ke Sumedang , ,Subang , makan waktu 35 jam .

Rombongan Keluarga Sunarjo dari Jogyakarta , lewat jalur selatan  lewat Subang lalu  ke Cibinong dan sampai rumah jam 21.00 hari Minggu  sehingga makan waktu 40 jam . Katanya Sunarjo  sampai rumah di Cibinong  capai banget dan kapok kalau perjalanan ke Klaten seperti itu .

Demikianlah perjalanan mudik yang melelahkan tepapi juga menyenangkan karena menjadi pengalaman baru bagi Pandu dan Hamidah membawa mobil jarak jauh dan melihat lihat mobil mobil pada mudik di hari Raya Iedul Fitri 1432 H .

Dipantai Kukup daerah Pantai Selatan Yogyakarta pada tanggal 2 September 2011keadaan sudah mulai gelapa karena sudah jam 18.00

Di Pemakaman Keluarga di Desa  Brangkal , Klaten  ,pada tanggal 2 September 2011 ..


Di Pantai Baron pantai Selatan Pulau Jawa daerah DIJ Yogyakarta pada tanggal 2 September 2011 sangat ramai dikunjungi oleh para wisatawan domestik .

Gudeg Ibu Hj Lies di Jalan Wijilan pusat penjualan Gudeg di Yogyakarta .

Bertamasya di Pantai Selatan Pulau Jawa pantai Kukup Daerah Istimewa Yogyakarta disore hari pada tanggal 2 September 2011


Mau berangkat ke Masjid sholat iedulfitri tanggal 31 Agustus 2011 , di Karangasem , Klaten.

Akeda Bagus Jullysetiasgi dan Dwi Widiastuti sehabis sholat Iedulfitri di Klaten , Jawa Tengah .caption

Alyasa Gemi Jayandra dengan Ardean berlari lari di jalan perkampungan Brangkal , pada tanggal 30 Agustus 2011.

Istirahat makan siang di Rumah makan di kota Wonosari , Daerah Istimewa Jogyakarta pada tanggal 2 September 2011.


Hamidah , Alyasa Gemi Jayandra , Dwi Widiastuti di Pacalan , Klaten waktu berlebaran  tanggal 1 September 2011 .


Sholat di Mushola Al Ikhlas Desa Mulo Kecamatan Wonosari  , Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta , sebelum menuju ke pantai Baron .

Makan bersama gudeg Yogyakarta di jalan Wijilan dekat Malioboro pada jam 21.00 tanggal 2 September 2011.

Pemandangan didepan rumah  mertua disekitar Desa Brangkal , Wedi , Klaten


Tempat kita menginap di desa Brangkal , Wedi , Klaten pada tanggal 28 Agustus sampai dengan tanggal 3 September 2011.

Pandu dan Hamidah di pantai Selatan Pulau Jawa , pantai Baron yang terkenal ombaknya tinggi tinggi dan airnya biru .

Tol Manyar adalah toll baru dari Semarang ke Salatagiga yang baru uji coba dari SEmarang ke Salatiga , sedang dari Salatiga Semarang belum jadi semua .


Sukiyati , Dwi Widiastuti dan Akeda Bagus Jullysetiasgi di pantai Baron pantai selatan Pulau Jawa dekat pantai Kukup , Yogyakarta, bulan September 2011 .

Sholat  Jumat di masjid Brangkal, Klaten

Rombongan keluarga Purnomo SA , berikut anak dan mantunya mampir makan ayam bakar di Wonosari , dalam rangka bertamasya ke Pantai Selatan Pulau Jawa di Baron dan Kukup.

Alyasa Gemi Jayandra putranya Judge Septopanduviyatmo- Hamidah di masjid Wonosari sebelum sampai ke pantai selatan pulau Jawa Baron dan pantai Kukup.

Keadaan kampung Brangkal jalannya dekat sawah dan dataran tinggi .

Perjalanan pulang balik ke Bekasi  lewat terminal Tegal dalam keadaan macet  pada tanggal 3 September 2011 jam 18.00

Jembatan Comal di Tegal dalam keadaan padat merayapsewaktu pulang balik ke Bekasi 3 September 2011 .

Alyasa Gemi Jayandra Tias dan Dwi menunggu menu ayam bakar Wonosari, ternyata ayamnya empuk dan enak hanya saja sambalnya pedas sekali .

Keluarga Harjosumarto ada empat keluarga yaitu : Sukiyati , Suwarni , Sunarjo dan Sunarno .