Rabu, 29 Juni 2011

Kegiatan Rabu 29 Juni 2011 ke Pekan Raya Jakarta .

Ondel ondel ciri khas boneka Betawi , yang berjalan keliling di Pekan Raya Jakarta , kemaren hari Rabu tanggal 29 Juni 2011.

Tempat penjualan minyak wangi merk Regaza , Casablanca , dll 
Badut berupa hewan yang banyak disenangi anak anak kecil di Pekan Raya Jakarta Juni 29 , 2011

e
Penjualan obral dengan discount 50 % sampai dengan 70 % di Pekan  Raya Jakarta untuk membli pakaian untuk lebaran


Barisan kebudayaan Betawi keliling Pekan Raya Jakarta menampilkan music dan tari tarian khas Betawi pada tanggal 29 Juni 2011 .

Para penari dan para peserta paviliyun ikut berpawai keliling Pekan Raya Jakarta  sambil mengiklankan dagangannyakemarin tanggal 29 Juni 2011

Salah satu peserta pawai yang membawa ikon sepatu besar untuk mengenalkan produknya di PRJ kemarin hari Rabu 29 Juni 2011 disiang hari sampai malam hari

Makan sore berupa nasi gudeg komplit di Pekan Raya Jakarta pada sore hari bersama keluarga Heruwarsono dan Keluarga Sukiyati Purnomo 

Sambil istirahat sekalian makan dan minum di Pekan Raya Jakarta pada hari Rabu kemaren  tanggal 29 Juni 2011 , karena hari libur pengunjung membludak .


Samai dirumah setelah berjalan jalan di Pekan Raya Jakarta , semua belanjanya dibuka , yang berupa makanan dimakan bersama .

Jam 10.00 hari Rabu tanggal 21 Juni 2011 , adalah hari libur , kebetulan juga  cuaca sangat baik berkat karunia Allah swt , kita harus bersyukur kepada Allah ymk yang telah memberikan nikmat sehat dan kesempatan waktu luang untuk menghirup udara segar sehingga pada hari ini kita sekeluarga dapat melihat lihat Pekan Raya Jakarta  yang kedua kalinya selama bulan Juni ini ..

Sampai di Pekan Raya kira kira jam 11.00  sehingga masih dapat tempat parkiran mobil didalam Pekan Raya Jakarta , tetapi sewaktu pulang pada malam hari parkiran sudah penuh sesak sehingga mobil mobil pada parkir di luar arena parkiran disepanjang pinggir jalan raya disekitar PRJ. Sewaktu keluarpun mengalami kesulitan  karena kakan kiri muka dan belakang sudah dipenuhi mobil , sehingga perlu tukang parkir yang membanunya , kalau tidak sudah pasti keluarnya sulit sekali . Ke  Pekan Raya Jakarta kalau tidak beli kerak tlor makanan khas Betawi , terasa kurang lengkap , untuk kali ini kita coba beli diluar arena Pekan Raya , sebab kasihan juga yang menjual kurang laku dibandingkan yang jualan didalam arena , didalam arena harganya kerak telor Rp. 15.000 ,- per bungkus / per piring sedang diluar cukup Rp. 10.000,-

Kita berangkat bersama keluarga  adik ipar , Heruwarsono , Suwarni , Henindya Tolotama Ayumi , Bela Desy Kusumawardani  mereka datang dari Subang lalu ngampiri keluargaPurnomo di Jalan Kepodang C7 , Sukiyati , dan aku sendiri  dalam satu mobil Inova , kemudian  keluarga Rohimi dari Bandung temannya Heruwarsono ada 4 orang naik kendaraan sendiri .

Sampai di Pekan Raya karena belum pada makan pagi , kita diajak makan  dulu di Restoran Fiesta  , setelah makan rombongan  berpisah mencari kesenangan sendiri sendiri dan keinginan masing masing ..

Keluarga Suwarni dari Subang beli kursi sofa , karena sedang promosi jadi hanya kena Rp. 8. juta per set , nanti seminggu lagi akan dikirim ke rumah yang di Gianyar  Purwakarta .

Karpet juga banyak dijual disana dengan berbagai motip dan ukuran yang bermacam macam , berhubung masih discount 50 % maka kita coba beli 2 lembar yang ukuran kecil  .

Putar sana putar sini kaki terasa pegal lalu mampir ke peralatan pijat dan kaki dipijat sekalian untuk mencoba alat tersebut , sambil duduk kaki dan punggung dipijat lebih kurang satu jam , hilanglah rasa kaki pegalnya , setelah nego harga alat tersebut ternyata harga tidak dapat berkurang sehingga tidak jadi beli.

Tiba waktu sholat Dhuhur maka semuanya kita sholat bergantian ditempat khusus untuk sholat .
Setelah keliling ke Hal A , B C dan D  tidak terasa sudah tiba waktu Azhar maka kamipun sholat azhar secara bergantian sehingga makan waktu lama juga , karena yang akan berwudhu harus ngantri , apalagi kalau mau buang air kecil / besar terutama wanita antrian sangat panjang dan makan waktu .

Setelah keliling lagi terasa lapar lagi maka mampirlah rombongan ke Restoran ,  yang cocok bagi selera lidah kita yaitu gudeg komplit .  Setelah kenyang maka pulanglah rombongan ke Bekasi .

Waktu mau pulang kita lewat Pademangan , di Pademangan kena macet waktu mau masuk jalan Gunung Sahari , setelah keluar dari Jalan Gunung Sahari belok kanan menuju jalan yang ke Ancol dipinggir Kali Ancol . Disini pun kena antrean panjang waktu mau masuk Toll jurusan ke Cikampek . Ini disebabkan waktu parkir di Pekan Raya Jakarta ada disebelah Barat sehingga keluarnya juga harus dari Barat yang terpaksa lewat jalan kecil di Pademangan , yang keluarnya di Jalan Gunung Sahari dekat  WTC Mangga Dua ..

Sedangkan pada Minggu kemaren kita sewaktu dengan Keluarga Pandu kami parkir disebelah Timur , sehingga waktu keluar sangat cepat karena langsung kejalan utama yang menuju Ancol sehingga tidak kena macet . Oleh karena itu kalau mau masuk ke PRJ  dari Ancol sebaiknya harus masuk yang sebelah kiri dan parkir disebelah Timur , sehingga keluarnya mudah , tidak berputar putar .

Sedang rombongan keluarga Rohimi yang dari Bandung sudah pulang terlebih dahulu lebih kurang pada jam 14.00, karena ditelpon ada tamu dirumahnya

Sedangkan Dwi dan Rizky  hari Rabu tanggal 29 Juni 2011 juga belanja ke Pasar Tanah Abang   dimana disini adalah pasar yang terbesar  di Indonesia  untuk semua jenis pakaian  jadi maupun bahan pakaian .

Disini orang2 dari manca  negara juga pada belanja di pasar Tanah Abang untuk dijual lagi di negerinya .  Menjelang lebaran nanti pusat perbelanjaan seperti Pasar Tanah Abang , Pasar Jatinegara , Pasar Pagi Mangga Dua  , Pasar Senen , Pasar Baru , Pasar Cipulir di Ciputat  biasanya akan ramai ramai sekali dipadati  pada pedagang / penjual kaki lima serta para calon pembeli  pakaian jadi maupun  bahan textil, untuk menghada[i

Rombongan mampir dulu ke Restoran Chiesta sebelum keliling Pekan Raya Jakarta


Direstoran ini pelayanannya banyak sekali sehingga pesanan cepat tersaji .


Suwarni adik ipar melihat lihat sofa di pekan Raya Jakarta pada hari Rabu tanggal 29 Juni 2011.


Di Maxim tempat promosi penjualan alat alat dapur seperti penggorengan dan alat2 lainnya dengan harga promosi 50 % , disini kebanyakan ibu ibu yang membeli .

Karena tempat pameran mobil kita ngga tahu tempatnya , sehingga putar sana putar sini pada hal sudah tanya juga ke petugas , akhirnya ketemu juga setelah ditilpon oleh Keluarga Rohimi yang sedang melihat disana.

Pameran Mobil disana cuku banyak peminat , seperti Keluarga Heruwarsono  ingin melihat harga dan cara pembayarannya.

Bella dan Henindya bergaya di pameran mobil Yaris , orang tuanya tertarik Yaris .

Bertiga sedang melihat pameran Mobil Yaris di Pekan Raya Jakarta  hari Rabu tanggal 29 Juni 2011

Senin, 27 Juni 2011

Layat kerumah Wati yg suaminya meninggal dunia .

Innalillahi wa innalillahi rojiun , telah meninggal dunia suaminya Wati yang bertempat tinggal  di Kranji hari Senin  tanggal 27 Juni 2011, semoga almarhum diterima disisi Allah swt dan semoga diampuni dosa dosanya , dan yang ditinggalkan semoga diberi kesabaran oleh Allah swt dan dikuatkan imannya . .

Sampai dirumah Jumali kira kira jam 14.35 yang rumahnya didekat jalan kereta Api jurusan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur serta ke Jurusan Bekasi , baik Kereta Listrik , KA Diesel  dan rumahnya tiak jauh dari rumahnya Wati .
Setelah aku telepon ke Jumali lalu aku dijemput dengan motor menuju rumahnya Wati putrinya mas Adi Lasiman yang datang dari  Bayat , Klaten  , beberapa hari yang lalu .. 

Setelah bertemu dengan Wati maka titipan amplop dari keluarga Harjosumarto aku kasihkan ke Wati .

Jenazah dimakamkan di Gombong berangkat jam 15.00 dari Kranji setelah disolatkan di Masjid dekat rumahnya . Karena jalan dari rumah menuju Toll Barat macet , terutama disamping dan didepan Stasiun Kereta Api Bekasi maka ambulance dikawal oleh  Jumali ( anggota Polisi Bekasi )  dengan motor dengan saya membonceng  serta membawa bendera kuning agar jalan ambulan menuju Toll Barat lancar  sampai di dekat Islamic Center Bekasi ambulance melaju terus sendirian  menuju Gombong , sed ang mobil pengikut ketinggalan jauh karena ambulan jalannya cepat sekali  , menurut sopir ambulance yang masih muda akan lewat jalur Selatan , lewat Bandung . sebab menurut informasi jalur Pantura macet karena kemungkinan perbaikan perbaikan jalan untuk persiapan menghadapi arus mudik nanti pada bulan Aguatus 2011 belum selesai , selain itu pada malam hari kendaraan kendaraan Berat seperti trailer yang bawa container serta truck dan bus bus malam , kebanyakan lewat jalur pantura .

Setelah ambulan melaju sendiri  saya dan Jumali belok jalan dibelakang Islamic Center , kemudian di belakang Mega Mall Bekasi  ada Pintu air Kalimalang , aku diturunkan disitu lalu ganti naik Koasi 05 jurusan Terminal Bekasi ke Cikunir , aku turun di jalan Nakula  lalu mampir minum jus sirkaya campur jambu merah di Alfamart , karena hari cukup panas nikmat betul rasanya minum jus sirzak .
Menurut literature2 di internet dan buku buku kesehatan tradisional sirzak dan dapat menurunkan asam urat , menyembuhkan kanker , kolestrol sedangkan  jambu batu merah banyak mengandung vitamin c katanya dapat melancarkan peredaran darah .

Ambulance  telah siap diberangkatkan kira kira jam 15.00 wib menuju Gombong Jawa Tengah , mas Adi Lasiman ikut di mobil jenazah .

Wati istrinya almarhum sedsng menunggu keberangkatan Ambulan jenazah menuju Gombong Jawa Tengah, Wati naik mobl bersama keluarga almarhum Ibu dan Bapaknya .

Minggu, 26 Juni 2011

Acara hari 25 Juni ,Sabtu ke RSJ dan ke Cibubur lalu pulang lagi ke Bekasi .

Sabtu mampir Restoran Pendekar  Gurame  di daerah Komsen menuju Kranggan .

Rumah Sakit Jakarta dilihat dari depan dikelilingi gedung2 pencakar langit sehingga Gedung RSJ dari Jalanan Jendral Sudirman tidak kelihatan.

Poliklinik Fisioterapi di Rumah Sakit Jakarta, Sabtu tanggal 25 Juni 2011, terima kasih banyak jasanya kepada keluarga kami .

Kamar Fisioterapi ada di nomor 237 , lantai 2 Rumah Sakit Jakarta  .

Hari Sabtu 25 Juni 2011 , jam 14.00 jalan Jendral Sudirman arah ke Utara ( ke Thamrin ) tidak terlalu macet

Keadaan hari Sabtu jam 13.00 di Jalan Sudirman waktu aku kerumah Sakit Jakarta nganter  ke Fisioterapi Pandu dan Dwi .


Masjid di Cikunir menjelang waktu  Magrib keluarga Suikyati Purnomo Pandu, Dwi mampir sholat dulu di Masjid ini .

Restoran Pendekar Gurame pada hari Sabtu 25 Juni 2011 ramai banget dengan pengunjung2 nya guramenya memang enak dan gurih .

Hari Sabtu jam 12.00 keluarga  saya , keluarga Pandu , Dwi,  ke Rumah Sakit Jakarta untuk Fisoterapi .
Jam  15.40 baru sampai di RSJ karena jalalan mulai Jalan Toll Jatibening macet , lalu di Halim juga macet , kemudian di Jalan Jendral Gatot Subroto juga macet , Selesai Fisioterpi rombongan pulang juga kena macet . Sampai di Jalan Cempaka dekat Cikunir sholat Magrib sudah tiba , maka kami semuanya turun untuk sholat Magrib di Masjid Al Hadiqom Cikunir .

 Dari Cikunir mau ke rumah Pandu di Citra Grand Cibubur , lewat  jalan Cikunir  ngisi premium di Pomp Bensin Komsen lalu masuk Toll Jor , keluar dari Toll Jor masuk  ke Toll  Jagorawi , ternyata pada jam 22.00 jalannya macet sekali mulai dari Cibinong , kebanyakan dari arah Bogor dan sekitarnya yang mau pada ke Jakarta , dari Toll Jagorawi belok kiri masuk jalan Tranyogie jurusan ke Cikeas , Cilengsie dan dapat diteruskan ke Bandung  . Karena hari Sabtu ada Mid Sale di Mall Mall Jakarta mulai jam 23.00 sampai jam 01.00 malam dan ada diskount  50 % sampai 70 % , kemungkinan mereka pada mau belanja dengan discount tersebut atau mau ke Pekan Raya Jakarta di Kemayoran ataupun mau ke tempat tempat hiburan yang ada di Jakarta ..

Sampai dirumah Pandu jam 20.00 mampir sebentar ambil pakaian  untuk besok pagi di hari Minggu  .

Hari Minggu pagi  keluarga Pandu dan Dwi berangkat jalan2 untuk cari bahan pakaian dan lain lain ke Tamrin City  di Jalan Kebon Kacang  dekat Tanah Abang  Sampai jam 17,00 rombongan Keluarga Pandu dan Dwi belum sampai rumah , ternyata sampai dirumah jam 18.15   . Kebetulan keluarga Sunarjo semuanya ada 6 orang dari Cibinong sedang di Kepodang c7 ,  mereka datang sekitar jam 12.15  dan belum ketemu an dengan Keluarga Pandu .  Keluarga Purwanto  kakak sulung saya dan mba Antin istrinya Mas Pur  datang jam 08.30  dari Kranggan Permai , mereka pulang ke Kranggan  jam 13.30 , karena ada kepentimgan dirumah .


Demikian ceritera di hari Sabtu tanggal 25 Juni dan Minggu  26 ini  di bulan Mei 2011, semoga Allah swt memberikan taufik dan hidayahnya , serta kebahagian dunia dan akhirat  dan kesehatan keoada semua keluarga besar Purnomo Sujadi Adiwijaya . Amin.