Senin, 21 Februari 2011

Hari Minggu tanggal 20 Februari 2011 kegiatan Purnomo SA

Hari Minggu pagi jam 09.00 s/d 10.00 ada pengajian oleh Ustaz  H. Saeroji di Masjid Baitul Muslimin , karena hari Minggu banyak yang pada kondangan sehingga yang datang lebih sedikit dibandingkan dengan hari hari biasanya .

Kesenangan Kereta Api mainan dari merk Thomas  Line

Kereta api merk Thomas dengan nama Thomas

Kereta Api merk Thomas dengan nama Thobi kesukaan Alyasa Gemi Jayandra cucuku.

Kerta Api mainan cucu Alyasa gemi Jayandradengan nama Gordon




Kira kira jam 15.00 Keluraga Pandu datang dengan Mobil Grandlivina , yang ikut Hamidah , Alyasa . Sampai dirumah aku masih dimas jid , Alyasa sudah aku siapkan Vidio Thomas Train , karena sekarang senang sekali dengan film Thomas Train , yang  nama keretanya macam2 dan dapat berjalan dengan batu batery, seperti terlihat digambar .
Kemudian jam 16.00 datang keluarga Sunarjo dengan putra putrinya , Chica anak pertama yang membawa mobilnya , kemudian Maecelino  .

Sebetulnya rencananya Yati dan aku mau menghadiri undangan acara pernikahan di Puri Ardhya Garini di Jalan Bandara Halim Perdana Kusuma . 
Yaitu Ari Prihatinawati  putrinya Bp Drs H Artiya dengan Yudhistira Pangaji SE , MM .Akhirnya yang berangkat hanya saya Yati ga berangkat karena dirumah banyak tamu saudaranya yang datang dari Cibinong dan Cibubur .

Kami berangkat bersama sama dengan tetangga yaitu Bp H Gunarwin dan istrinya , H Djasmiko dan Istrinya , Zaini Tabung dan saya sendiri . Yang jadi driver adalah Bp H Gunarwin yang punya mobilnya .

Acaranya disana cukup ramai dan meriah sekali , hidangan sangat memuaskan karena banyak macamnya dan banyak perediaannya .

Selian itu ada tarian kebudayaan tradisional yaitu Sintren dari Cirebon , sebab Bp Artiya asalnya dari Cirebon sehingga mengusung kesenian sintren yang sudah jarang sekali diadakan . Salah satu permainan yang ada dan kebetulan  aku baru melihat adalah  Tarian Sintren Cirebon  , seorang permpuan muda diikat dengan tali seluruh tubuhnya sehingga ga dapat bergerak sama sekali , kemudian badannya direbahkan ketikar dan digulung . Semetara diiringi penari 2 orang puteri yang membawa bunga mawar disebarkan ke tempat sekitar permainan dan kurungan dari kain hitam . Kemudian dengan kekuatan majic mungkin jin , anak yang diikat langsung masuk ke kurungan kain hitam dan tikar terlempar . Kemudian beberapa orang berpakain hitam2 membawa asap kemenyan yang baunya menusuk hidung .
Sebelum dimasukkan kedalam kurungan hitam anak perempuan yang diikat di bacain  mantera dengan doa2 yang aku ga tahu sepertinya memanggil jin , sehingga tubuh anak itu masuk terlempar kedalam dalam kedaan terikat , dan tidak sadarkan diri  Kemudian beberapa menit kemudian dengan mantera2 dan asap kemenyan ( dupa ) anak tersebut keluar dengan pakain yang sudah berganti dengan rapi warna kuning seperti pengantin pakai kacamata hitam dengan ikatan yang sudah tidak ada . Si perempuan tadi menari nari melengang lenggok yang dijaga oleh dua orang pakaian hitam karena sering jatuh bila dilempari uang atau bunga yang mengenai pakaiannnya. Kelihatannya tidak sadarkan diri , jadi menarinya dilakukan oleh machluk  halus yang menurut saya kemungkinan jin .
Acara belum selesai aku pulang bersama dengan rombongan , karena ga kuat akan baunya asap kemenyan ( dupa ) yang biasanya digunakan pada malam jum"at dikuburan2 didaerah  yang masih jauh dari keramaian .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar